“Pada
Desember 2004, IBM dan Lenovo mengumumkan strategic alliance dengan
melepas divisi PC IBM untuk digabungkan dengan Lenovo,Sebagai perusahaan
penyedia jasa end-to-end IT solution, IBM tetap memerlukan divisi PC.
Oleh karena itu, kepemilikan saham mereka tetap ada di Lenovo,Dalam
menyediakan jasa solusi IT tentunya banyak yang harus tersedia, mulai
dari backbone berupa server, kemudian storage, tidak ketinggalan
perangkat lunaknya.
“Apa yang belum ada? Tentunya semua itu perlu client untuk mengaksesnya, dan PC-lah jawabannya. Itulah mengapa IBM tidak serta-merta melepas kepemilikan mereka di divisi PC kepada Lenovo, akan tetapi meramunya dalam bentuk aliansi strategis,”
Lalu, yang menjadi pertanyaan kemudian adalah mengapa Lenovo? Mengapa bukan yang lain?.Ada beberapa hal yang membuat IBM memilih Lenovo sebagai rekanan aliansi ini. Salah satunya adalah Lenovo merupakan produsen PC terbesar di China menurut data IDC (International Data Corporation) saat itu,Oleh karena China merupakan negara berpenduduk terbesar di dunia dan pangsa pasarnya lebih dari 30 persen, Lenovo tentu terlihat “seksi” bagi IBM.
“Selain itu PC Lenovo merupakan kelas premium di samping banyaknya kesamaan antara keduanya, salah satunya adalah trust and service of excellence.
Di samping PC, Lenovo juga memproduksi server, handheld, PDA, digital camera, proyektor, perangkat video conference, dan berbagai consumer product lainnya. Akan tetapi Lenovo tidak bisa disamakan dengan produk murah dari China yang membanjiri Indonesia. “Kelasnya seperti Mercedes Benz yang saat ini sudah juga diproduksi di China.
Lenovo sendiri dulunya dijual dengan brand Legend. Kemudian seiring berjalannya waktu diubah lagi menjadi Legend Nuovo (new legend/legenda baru), dan pada akhirnya menjadi Lenovo, nama yang dipatenkan hingga saat ini.
Produk Lenovo sendiri belum ada yang dijual keluar China sebelum divisi PC IBM dibeli olehnya. Hal ini sejalan dengan IBM yang masih memerlukan rekanan strategis untuk mengelola divisi PC-nya.
“Jadi cita-cita Lenovo go international dan keinginan IBM tetap memakai PC sebagai bagian total solution-nya dapat terwujud dengan adanya strategic alliance ini,”
Sejak adanya pengumuman aliansi strategis antara IBM dan Lenovo pada Desember 2004, dimulailah proses sinergi di antara keduanya. Setelah beberapa lama, tanggal 1 Mei 2005 menjadi tonggak baru dalam sejarah IBM-Lenovo. “Saat itu divisi PC IBM resmi menjadi divisi PC Lenovo.
sumber : itmalaya.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar